Halloween Costume ideas 2015

PSPII Gelar Seminar Terkait Radikalisme


Bandarlampung (SL): Pencegahan radikalisme menjadi pembahasan penting yang diangkat Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia (PSPII) Provinsi Lampung pada seminar nasional bertema “Tantangan guru dalam Menghadapi Radikalisme, Sekulerisme, dan Komunisme dalam menjaga keutuhan NKRI”.

Seminar nasional ini akan dirangkai dengan deklarasi dan pelantikan pengurus PSPII Lampung periode 2017-2022.

Kegiatan dilaksanakan di GSG UIN Raden Intan Lampung (25/5) kemarin, dihadiri oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof.DR.H.Moh.Mukri,M.Ag, Gubernur Lampung diwakili oleh Sekda Prov.Lampung, Sutono, Asisten 1 Prov.Lampung, Hery Suliyanto, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov.Lampung, Sulpakar, Kepala Kantor Wilayah Agama Drs.H. Suhaili,M.Ag diwakili Kabid Pendidikan dan Madrasah Sukandi, Dekan FTK UIN Raden Intan Lampung, serta jajaran birokrasi di lingkungan FTK UIN Raden Intan Lampung. Diikuti 1400 peserta yang berasal dari kampus agama se-Provinsi Lampung serta dari Sumatera, Bandung, Jakarta, dan Jogja.

Hadir sebagai pembicara Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga Ketua Umum PSPII Pusat Prof. DR. H.Mahmud,M.Si, dan Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, DR. Muqowim,M,Ag.

Rektor UIN Lampung, Prof.DR.H.Moh.Mukri,M.Ag dalam sambutannya mengingatkan para tamu undangan bahwasannya saat ini ada saja oknum-oknum yang ingin merusak kedamaian yang ada di Indonesia.

“Dengan saling mengkafir-kafirkan ajaran islam yang satu dengan lain, yang dilatarbelakangi perbedaan pandangan dalam hal ibadah sholat, puasa, serta dalam hal pakaian, antara yang cingkrang dengan yang tidak, yang jenggotan dengan yang tidak. Di sini kita butuh persamaan persepsi untuk membantu pemerintah dalam menangani permasalahan yang ada," jelasnya.
Sedangkan Sekdaprov Lampung, Sutono, saat membacakan sambutan Gubernur, Ridho Ficardho, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh PSPII.

“Banyak yang sudah diperbuat oleh gubernur Lampung dalam hal infrastruktur, seperti contohnya adalah pembangunan Bandara Raden Intan II yang menjadi bandara Internasional, penurunan masyarakat miskin di wilayah sumatera paling cepat,” katanya.
GUbernur menginginkan masyarakat lampung memiliki kepekaan sosial yang tinggi agar pembangunan daerah lebih berkualitas dengan mental spiritual yang baik.
"Kami siap bekerjasama di semua aspek bidang pendidikan dan memberikan perhatian khusus kepada guru Agama Islam, Hindu, Budha,” pungkasnya. (KAHFI)


Label:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Gambar tema oleh Ollustrator. Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget